A. Pengertian Mobilitas Sosial
B. Bentuk-bentuk Mobilitas Sosial
Adapun bentuk-bentuk mobilitas sosial adalah sebagai berikut:
1. Mobiltas Vertikal
Mobiltas vertikal adalah perpindahan seorang individu atau kelompok masyarakat dari posisi yang satu keposisi yang lain yang tidak sejajar, sederajat baik pindah keposisi atas maupun keposisi bawah. Mobilitas vertikal dibagi menjadi dua yaitu:
- Mobilitas vertikal keatas adalah perpindahan seseorang individu atau kelompok masyarakat dari posisi yang bawah keposisi yang atas. Contoh: Andi karyawan disalah satu perusahaan karena prestasi kerjanya yang bagus, dia diangkat sebagai kepala supervisor
- Mobilitas vertikal kebawah adalah perpindahan seseorang individu atau kelompok masyarakat dari posisi atas keposisi bawah. contoh: Bella karyawan disalah satu perusahaan karena melakukan kesalahan, dia diturunkan dari jabatannya.
2. Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah
perpindahan seorang individu atau kelompok masyarakat dari posisi yang sama.
Contoh: Bapak Daniel kepala sekolah di SMP X, dikarenakan ada perputaran tugas
dari pusat, Bapak Daniel dipindahkan kesekolah Y dan tetap menjabat sebagai
kepala sekolah.
C. Faktor Pendorong dan Penghambat Mobilitas Sosial
Adapun faktor pendorong
mobilitas Sosial sebagai berikut:
- Faktor struktural
- Faktor individu
- Faktor sosial
- Faktor Ekonomi
- Faktor politik
- Kemudahan dalam akses pendidikan
Adapun faktor penghambatnya adalah sebagai berikut:
- Kemiskinan
- Diskriminasi
D. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial
Untuk melakukan mobilitas sosial secara
vertikal diperlukan saluran-saluran mobilitas sosial antara lain:
Jalur pendidikan
- Organisasi politik
- Organisasi ekonomi
- organisasi profesi
E. Dampak Mobilitas Sosial
1. Dampak Positif mobilitas sosial adalah
- Mendorong seseorang agar lebih maju
- Mempercepat tingkat perubahan sosial
- Meningkatkan integritas sosial
2. Dampak Negatif Mobilitas Sosial
- Terjadi konflik
- Gangguan Psikologis
Untuk lebih jelasnya simak video berikut:
0 komentar:
Posting Komentar